Bebaca.id, Tenggarong – Dalam satu bulan desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mampu hasilkan 200 botol madu kelulut.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan Dinas Kehutanan Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah memberikan bantuan teknis pengembangan madu kelulut di Desa Teluk Dalam.
“Alhamdulilah budidaya madu kelulut ini bisa jadi sumber pendapatan baru bagi warga,” kata Kepala Desa (Kades) Teluk Dalam, Supian.
Di samping itu, ia juga menjelaskan, saat ini madu-madu yang dihasilkan baru dipasarkan secara tradisional di outlet lokal. Akan tetapi, permintaan dari pembeli terus mengalami peningkatan.
“Artinya, madu dari spesies lebah tanpa sengat yang berukuran sangat mungil ini berpotensi untuk merembah pasar yang lebih luas,” terangnya kepada wartawan Rabu (3/4) kemarin.
Madu kelulut dikenal memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan, mulai dari mengatasi peradangan, mencegah kanker, menurunkan berat badan, sebagai antibakteri alami, dan memperkuat sistem imun tubuh.
“Madu kelulut Teluk Dalam tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan seperti anti-inflamasi dan pencegahan kanker, tetapi juga telah menjadi simbol dari kebangkitan ekonomi desa,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra