Bebaca.id, TENGGARONG- Dinas Perhubungan (Dishub) berencana akan menambah dua unit bus angkutan pelajar pada tahun 2024. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir para pelajar menggunakan kendaraan bermotor.
Pembagian Bus tersebut nantinya akan diperuntukan bagi daerah yang dinilai sangat membutuhkan karena jarak rumah pelajar dengan lembaga pendidikan yang cukup jauh.
Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi menyampaikan, bahwa pihaknya telah kembali memiliki program pengadaan angkutan pelajar. Tetapi terkait kapasitas kursi di dalam bus angkutan pelajar masih belum dapat dipastikan.
“Sebelumnya memang ada enam bus angkutan pelajar yang diberikan ke Kelurahan Loa Tebu, Desa Rapak Lambur, Desa Sungai Payang, Kecamatan Kembang Janggut, Kota Bangun dan Muara Badak,” kata Junaidi.
Dari bus angkutan pelajar yang sudah dibagikan, ada lima unit berkapasitas sedang atau 30 kursi dan satu unit berkapasitas 19 kursi.
“Kami akan melakukan survei untuk menentukan daerah yang layak menerima. Kemudian, Bupati Kukar akan menerima masukan dan aspirasi dari masyarakat seara tertulis maupun lisan,” bebernya.
Ia menjelaskan, dalam menyalurkan bus tersebut terdapat kriteria yang harus dipenuhi yakni terkait jumlah penumpang atau pelajar harus memejuhi, lalu jalur rute angkutan pelajar hingga operasional setiap bulannya.
“Ketika kami sudah memberikan masukan bahwa ini layak, maka Bupati akan menindaklanjuti untuk bisa melakukan penyerahan unit,” tandasnya.
Sebelumnya, pelajar Sekolah Dasar (SD) Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong saat ini sudah meliliki Bus Sekolah Idamanku. Hal tersebut guna mengangkut pelajar untuk mengemban ilmu di sekolah.
Di samping itu, Bupati Edi Damansyah menyampaikan, bahwa penyerahan tersebut merupakan komitmen untuk memperhatikan dunia pendidikan di Kukar.
“Salah satunya dengan merealisasikan Program Dedikasi Kukar Idaman sebagai upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Edi.
“Bantuan bus sekolah Desa Rapak Lambur ini merupakan upaya pemerintah membantu anak-anak ke sekolah, sehingga lebih mudah untuk pergi sekolah dan memiliki kesetaraan dalam pendidikan untuk menatap masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.
Kendaraan bus sekolah tersebut merupakan jawaban dari aspirasi dan keresahan para orang tua, terutama di Desa Rapak Lambur yang menginginkan anak-anaknya nyaman sampai ke sekolah.
Ia menegaskan, bahwa hal ini merupakan bukti nyata dari program Kukar Idaman yang memberikan manfaat dan dampak positif terhadap masyarakat pada dunia pendidikan.
“Saya minta kendaraan bus sekolah yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tentunya dapat dipelihara, sehingga mobilitas antar jemput peserta didik terjamin keselamatannya,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra