Serambi.co.id – Isran Noor, calon dalam Pilkada Kaltim, menegaskan komitmennya untuk tidak terlibat dalam praktik politik uang. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat umum suara rakyat yang digelar di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, pada Minggu sore (18/8).
Dengan dukungan kuat dari Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, Isran optimistis bahwa dukungan masyarakat akan terus mengalir tanpa harus menggunakan praktik politik uang.
Ketua DPD Demokrat Kaltim, Irwan Fecho, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Demokrat, Agus Aras, serta Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis, turut hadir dan mendampingi pasangan calon Isran-Hadi. Mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, dan mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, juga hadir dalam acara tersebut.
Isran Noor dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh PDIP dan Demokrat. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kaltim, terutama dalam hal kesenjangan ekonomi. Ia berkomitmen untuk mencari solusi yang efektif guna memperbaiki kondisi tersebut dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Kaltim.
“Upacara bendera di IKN menunjukkan bahwa pemerintah pusat percaya pada kita. Saya juga menyadari masih ada rakyat Kaltim yang kekurangan. Kami berjanji untuk memperbaiki kondisi tersebut dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Kaltim,” lanjut Isran.
Menutup pidatonya, Isran Noor kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam politik uang. “Jangan khawatir soal money politics. Kami tidak melakukan hal tersebut. Pahamlah Ikam,” tegasnya, yang disambut dengan riuh tepuk tangan dari para simpatisan yang hadir