Jakarta – Thiago Messi, anak sulung dari sang legenda sepak bola dunia Lionel Messi, baru-baru ini menceritakan pengalamannya selama bermain sepak bola di usianya yang baru menginjak 12 tahun.
Dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis Mundo Deportivo, Jose Ramon de la Morena, anak Lionel Messi itu mengungkapkan dengan jujur bahwa meskipun memiliki darah sepak bola yang kuat dari ayahnya, ia sering merasa gugup saat bermain di lapangan.
“Bermain (sepak bola) membuatku gugup dibandingkan saat menonton ayahku bermain. Saya tidak melakukannya dengan baik dengan kaki kiri saya,” ujar Thiago, putra Lionel Messi.
Diakuinya bahwa beban nama besar yang disandang Tiago selama ini menjadi salah satu faktor tambahan yang membuat dia merasa gugup.
Meski demikian, ia berjanji untuk terus bekerja keras demi mengatasi rasa gugupnya dan meningkatkan kemampuannya di lapangan.
Selain itu, Tiago juga menyebutkan impian masa depannya untuk bermain bersama Lamine Yamal. Menurutnya, Barcelona adalah tempat di mana impiannya itu bisa menjadi kenyataan.
Tak hanya itu, ia mengungkapkan jika Spanyol tidak bisa menggoyahkan kesetiaannya untuk saat ini.
“Saya ingin bermain dengan tim Argentina dan saya rasa tim Spanyol tidak bisa meyakinkan saya. Namun, saya juga sangat ingin bermain bersama dengan Lamine suatu hari nanti di Barcelona,” terangnya.
Kecintaan terhadap sepak bola dan ambisinya untuk mengejar jejak sang ayah, Lionel Messi, menjadi sorotan banyak pihak. Ia juga sempat mengenang salah satu gol Messi yang paling berkesan – dicetak di final Liga Champions melawan Manchester United.
“Gol terindah ayah saya adalah sundulannya ke gawang Manchester United di final Liga Champions,” kenangnya.
Walau terbilang masih sangat muda, Tiago Messi memperlihatkan abisinya yang luas biasa dan siap menghadapi tantangan demi mengukir namanya sendiri dalam dunia sepak bola internasional.
Untuk diketahui, baru-baru ini Tiago Messi telah berpartisipasi di La Liga FC Futures. Meski tidak berhasil tampil menonjol dalam dua pertandingan yang dimainkan Inter Miami melawan Real Sociedad dan FC Barcelona, dia menunjukkan bakat dan potensi besar yang patut diwaspadai di masa depan.