PDI Perjuangan Jadi Langkah Pertama Mahyudin Menuju Pilkada Kaltim 2024

Tim sukses Mahyudin saat mengambil formulir ke Sekretariat PDIP Kaltim, Jalan AW Sjahranie, Kota Samarinda, Sabtu (20/4/2024). (Istimewa)
Tim sukses Mahyudin saat mengambil formulir ke Sekretariat PDIP Kaltim, Jalan AW Sjahranie, Kota Samarinda, Sabtu (20/4/2024). (Istimewa)

Samarinda – Mahyudin, mantan Bupati Kutai Timur (Kutim), memulai langkah berani untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan berlangsung pada bulan November 2024.

Niat Mahyudin untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) semakin nyata setelah dirinya secara resmi melamar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim pada Sabtu kemarin (20/4/2024).

Didampingi tim pemenangannya, Mahyudin mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD PDI Perjuangan Kaltim jalan A. Wahab Syahranie. Langkah tersebut menandai awal perjalanannya sebagai salah satu calon yang digadang-gadang akan memimpin Kaltim.

Dijelaskan Aji Fitriansyah, yang merupakan tim pemenangan Mahyudin, menjelaskan bahwa PDI Perjuangan Kaltim menjadi partai politik (parpol) pertama yang dikunjungi oleh tim sukses Mahyudin.

Keputusan mengambil formulir pendaftaran melalui jalur parpol menunjukkan strategi awal Mahyudin dalam membangun basis politiknya untuk Pilkada 2024.

“Ini adalah salah satu langkah penting dari Pak Mahyudin, kita mengambil formulir pencalonan melalui jalur parpol,” bebernya dikutip dari Tribun Kaltim, Minggu (21/4/2024

Namun, langkah politik Mahyudin tak berhenti di PDI Perjuangan saja. Aji Fitriansyah juga menyatakan bahwa tim pemenangannya akan melakukan pengambilan formulir ke beberapa partai politik lainnya. Yakni seperti, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),

“Parpol lain kami akan melakukan hal sama, terdekat ini PKB. Rencananya, formulir itu akan kami ambil pada hari senin,” paparnya.

Menurut Aji Fitriansyah, langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Mahyudin bersiap-siap untuk menjelajahi berbagai jalur politik yang tersedia, termasuk kemungkinan pendaftaran melalui parpol lain.

Kendati begitu, ia menegaskan juga tidak menutup kemungkinan jika ke depannya Mahyudin menggunakan jalur independen. Namun tentunya, dukungan dari parpol politik adalah langkah penting untuk mengamankan kemenangannya dalam Pilkada 2024.

“Dukungan parpol sangat dibutuhkan untuk menambah kekuatan guna memenangi pilkada,” tegasnya.

Sebelum Mahyudin, beberapa figur lain yang juga maju dalam Pilkada 2024 seperti Isran Noor dan Rudy Mas’ud juga telah memulai langkah serupa untuk mempersiapkan diri sebagai calon gubernur Kaltim.

Dengan membuka pintu-pintu dukungan dari berbagai parpol, termasuk Demokrat, PDI Perjuangan, PKB, dan Golkar, Mahyudin ingin membangun koalisi kuat untuk mendukung visi dan misinya sebagai calon gubernur Kaltim.

Share it:

Related Post